Perjalanan Skincare Routine ku

July 17, 2018



Jujur aja nih, aku baru aware dengan yang namanya skincare pas duduk di bangku kuliah. Itupun mamaku yang cerewetin mesti pake ini itu biar -setidaknya- kulit kita, terutama wajah, terlihat segar dan gak bermasalah. Walaupun sebenarnya alhamdulillah aku gak ada masalah apa-apa dengan kulit wajah, tapi harusnya dan mestinya sih tetap kita rawat ya. Kalau engga, mau ga mau, suka ga suka, se-gak bermasalah pun kulit wajah kita, tetap aja terlihat kusam. Oiya, waktu itu kupikir skincare =  alat make up. Padahal mah gak sama yaaa.

Awalnya, aku sering ikut mamaku maskeran, facial, akupuntur dan ikut-ikutan pakai krim dari akupuntris tempat aku dan mamaku akupuntur. Memang semenjak melakukan ritual tersebut yang namanya kulit wajah jadi kinclong-clong-clong. Tapi lama-lama aku ga sreg sama skincare yang diproduksi oleh tempat akupuntur ku tersebut, karena walaupun katanya sudah ber-bpom, tapi tetep gak ada merk gitu loh. Apalagi waktu itu gencar banget krim wajah yang mengandung merkuri. Dan alhamdulillah setelah aku kroscek ke tante akupuntris, beliau menjamin kalau krim tersebut gak mengandung merkuri. 

Long story short, akhirnya aku coba-coba cari perawatan wajah sendiri di drugstore atau pakai skincare yang sering dikirimi oleh salah satu produk perawatan muslimah, you-know-who, mulai dari skincare wajah sampai skincare untuk badan. Tapi yang namanya manusia yah, pengen lah coba produk yang lain-lain sampai jatuh cintrong lah aku sama L'Occitane. Awalnya suka sama parfumnya, lama-lama suka sama skincare untuk perawatan tubuh. Untuk muka? tentu saja aku masih ga terlalu mikirin, karena mikirnya kulit mukaku gak bermasalah. Paling ya cuci muka aja pakai produk yang ada di rumah, that's all.

Begitu menikah, jadi mulai aware sama skincare untuk wajah karena jadi sering nontonin skincare 101 dari Femaledaily hahaha. Kayaknya youtube nya FD jadi kitab suci perskincare-an yaa, soalnya apa aja dibahas di sana dan nangkepnya pun gampang, gak ngejelimet seperti bahasan suhu skincare yang lain *imho 😋 Jadi, step awal aku harus tahu jenis kulitku itu apa. Cara tahunya, bisa dicek di youtube nya FD yaa qaqaa.

Setelah itu, pelan pelan jadi tercerahkan dengan step basic skincare routine mulai dari double cleansing, toner, moisturiser sampai sunscreen dan sebagainya. Nah, setelah aku cek ternyata jenis kulitku kombinasi. Di postingan kali ini aku gak akan bahas detil ya tentang kulitku, karena selain aku bukan pakarnya, juga karena akan ribet jelasinnyaaa.. secara ilmu perskinkeran ananda masih minim. 

Namun yang jelasssss, aku memfokuskan agar jangan sampai kulit kombinasi ku ini jadi kering dan menjaga agar tetap terhidrasi dengan baik. Makanya, akhir akhir ini lagi mengaplikasikan metode pakai toner 7 layer ala Korea. Tapi berhubung sepertinya kalau pakai 7 kali agak memakan waktu yah dan yang pasti boros karena aku pakai toner yang sama, jadi aku pakai 3 toner layer. Selain itu, sekali-kali aku juga pakai metode CSM (please, google it) . Alhamdulilah hasilnya memang muka terasa lebih lembab.

Berhubung jadi sering CSM-an dan pakai toner 3 layer, yang namanya skincare jadi cepet habis hahaha. Nah, karena toner ku yang biasa dipakai sudah habis, mulailah aku mencari-cari lagi sampai kutemukan rose water yang fungsinya sebagai penyegar tentu saja. Tapi aku berasanya kurang terhidrasi dengan baik karena even ku pakai si rose water ini 3x tetap rasanya kurang lembab. Makanya, biasanya aku tambahin face mist dan moisturiser dua lapis. Don't ask me that is the right thing or not, karena aku feeling aja hehe.

Akhir-akhir ini aku lagi penasaran satu produk baru dari L'Occitane yang lagi nge-hype karena digadang-gadang bisa membantu mengembalikan kelembapan wajah. Secara, yang namanya summer kayak gini kalau muka sampai ikutan kering rasanya sedih banget. Jadi, produk L'Occitane ini namanya Aqua Réotier Ultra Thirst-Quenching Gel. Nah, produk ini juga diklaim bisa membuat wajah kita terlihat glowing sepanjang hari dan yang unik dari produk ini adalah bentuknya yang gel & formulanya tidak berminyak.

Dari yang kubaca-baca di situsnya, krim wajah ini cocok untuk jenis kulit normal sampai kombinasi which is kulit aku banget. Dilihat dari websitenya, Aqua Réotier ini masuknya kedalam kategori moisturiser. Jadi, dipakainya setelah pakai hydrating toner atau kalau teman-teman pakai serum, produk ini dipakai setelah serum. Oiya, fyi.. aku dapat info, pada dasarnya ibu hamil dan menyusui tidak ada larangan dalam mengonsumsi produk ini. Namun, alangkah lebih baiknya, jika teman-teman yang sedang hamil dan menyusui ingin memakai produk ini, konsultasikan dulu kepada dokter terkait yaa.


Kebetulan selama ini aku sering ngelewatin store nya L'Occitane dan setiap mau mampir aku bingung mau liat apa. Maklum, kali ini kalau kemana-mana kalau ga bawa anak, ya bawa suami dan anak. Gak bisa lama-lama bersemedi di satu tempat, bisa-bisa the boys ngamuk semua ðŸ˜“😂 . Nah, sekarang aku udah tau mau apa kalau mampir ke store nya L'Occitane terdekatku.

Ini penampakannya :


Ada yang udah pernah coba kah?


See you at the next Skincare Routine ku, part II 😚

Love,
Puput Utami.



5 comments:

  1. Aku mau coba metode csm itu, tapiiiiii ngebayangin fte SkII ku dituangin banyak, kok ngilu huahahahaha.. Kalo murah gpp. Skr aja makenya dituangin ke tangan biar ga boros keserap kapas. Hihihi.. Tp takjub sih ama oma2 yg menemukan metodenya itu. Duuuh pgn juga udh tua tp kulit msh kinclong :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. CSMan nya jangan pake SKII, sayaaaangggg mending buat aku aja sinih hahah.

      Delete
  2. Wahh jenis kulitku juga kombinasi, bisa jadi refrensi skincare nih

    ReplyDelete
  3. yaas abis googling metode CSM. Trus aku cuma ada SKII. Mati gayaaa langsung kak put apalagi 7 layer #kraaaaaaaay :'(

    ReplyDelete

Thank you for your visit and comment!